Joshua S. Lie, ND, BHSc(CompMed)
​Naturopath & Energetic Healer
~ All healing is first healing of the Heart ~
  • Home
  • About Joshua
  • Healing Services
  • Naturopathic Cancer Support Program
  • Testimonials
  • Contact Me
  • Workshops
  • Newsletter
  • F.A.Qs
  • Links

Terapi Alami Naturopati Untuk Pasien Kanker

1/13/2017

2 Comments

 
Picture
Picture
Picture
Picture
Picture
Ilmu Pengobatan Naturopati
Naturopathy adalah sistem pengobatan alami yang bersifat holistik. Dalam sistem pengobatan Naturopati dipercayai bahwa setiap manusia memiliki daya penyembuhannya sendiri yang disebut Vital Force (Chi/Ki/Prana). Vital Force ini yang terus berusaha menjaga keseimbangan (homoeostasis) dalam diri manusia. Vital Force yang seimbang menghasilkan kesehatan dalam tubuh, jiwa dan roh manusia tersebut, sedangkan ketidakseimbangan (kelebihan/kekurangan/stagnasi) dapat menyebabkan gangguan kesehatan atau penyakit.

Seorang Naturopath (Naturopathic Doctor/ND) akan mendengarkan keluhan gangguan kesehatan pasiennya dengan seksama dan menganalisa kondisinya untuk berusaha menemukan akar permasalahan yang menyebabkan gangguan kesehatan tersebut. Lalu ia akan memformulasi terapi-terapi yang tepat untuk memulihkan kesehatan pasiennya itu. 

Terapi-terapi alami yang termasuk dalam pengobatan naturopati misalnya perbaikan pola makan yang lebih sehat, gaya hidup yang lebih aktif, terapi herbal dan supplementasi nutrisi, aromaterapi, hyperthermia therapy dan lain-lain. Terapi-terapi yang digunakan bersifat lembut dan relatif lebih aman, namun tetap efektif karena sudah terbukti secara ilmiah, klinis dan empiris.

Karena pengobatan naturopati berparadigma holistik, maka praktisi naturopati akan mempertimbangkan kondisi fisik, mental, emosional dan spiritual pasiennya. Seringkali banyak gangguan kesehatan manusia disebabkan oleh ketidakharmonisan antara tubuh, jiwa dan rohnya tersebut sehingga faktor-faktor ini perlu dipertimbangkan dalam membuat program terapi yang tepat guna bagi si pasien. Teknik-teknik mind-body healing yang bisa diajarkan adalah positive affirmation, meditasi dan latihan olah energi Reiki untuk mengharmonisasi sistem Chi/Prana dalam diri pasien. Pasien juga dianjurkan untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta untuk meningkatkan iman dan harapan dalam dirinya. Kekuatan rohani adalah dasar kekuatan yang menopang dalam perjalanannya memulihkan diri dari kanker menuju hidup yang sehat dan bahagia.
 
Manfaat Naturopathy Untuk Pasien Kanker
Naturopath (praktisi Naturopati) percaya selama manusia masih bernafas ia masih memiliki harapan untuk hidup yang lebih sehat karena manusia yang hidup memiliki suatu Daya Kehidupan (Vital Force) yang akan terus berusaha untuk menyeimbangkan dirinya untuk mencapai kondisi kesehatan seimbang (homoeostasis). Naturopath akan berusaha untuk menguatkan dan mendukung proses kesembuhan dalam diri pasien tersebut sehingga kesehatan optimal bisa tercapai.

Pengobatan naturopati tidak mengobati penyakit kanker secara langsung. Naturopath tidak mengobati “penyakit” kliennya, namun meningkatkan kesehatan “manusia”nya. Naturopath membantu pasien untuk melakukan penyembuhan diri sendiri (self healing) untuk meningkatkan kesehatannya secara optimal dan menyeluruh sehingga sel kanker tidak lagi kondusif untuk terus eksis dalam diri pasien tersebut.
 
Tujuan dari pengobatan naturopati bagi pasien kanker adalah untuk meningkatkan kualitas hidupnya, memperpanjang harapan untuk hidup lebih lama, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh untuk mengatasi sel-sel kanker, mencegah kambuhnya kanker di masa depan, membantu untuk mengurangi gangguan gejala-gejala penyakit kanker dan meringankan efek samping dari terapi onkologi medis.
 
Untuk meningkatkan prognosis pasien kanker, kami merumuskan 10 langkah pendekatan terapi Naturopathy sebagai berikut:
  1. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kanker dan menghindari atau mengatasinya, misalnya dengan menyeimbangkan ketidakseimbangan hormonal jika dibutuhkan.
  2. Meningkatkan nutrisi yang optimal dengan cara pola makan sehat dan supplementasi.
  3. Menyarankan gaya hidup sehat dan berolahraga.
  4. Meningkatkan level energi dan vitalitas pasien.
  5. Meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
  6. Melancarkan sistem detoksifikasi tubuh.
  7. Mencegah penyebaran sel kanker (metastasis).
  8. Membantu mengelola stress klien dengan memberikan dukungan mental, emosional dan spiritual. Membantu klien menemukan tujuan hidupnya dan berpola pikir positif.
  9. Membantu mengatasi gejala-gejala penyakit kanker dan efek samping dari pengobatan onkologi medis.
  10. Mengurangi kemungkinan kanker kambuh di masa yang akan datang.
 
Terapi-Terapi Yang Termasuk Dalam Naturopati:
  1. Pola Makan Sehat
Pola makan yang bergizi adalah fondasi dasar untuk tubuh yang sehat. Zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan seperti vitamin A, C, E yang berfungsi sebagai antioxidant bisa melindungi tubuh kita dari berbagai macam penyakit degeneratif dan menurunkan resiko kanker. Sedangkan banyak penelitian yang mengatakan bahwa pola makan yang buruk dapat menjadi faktor kontribusi terhadap munculnya berbagai macam penyakit seperti diabetes, asam urat, stroke dan kanker. Sekitar 70% kanker berhubungan dengan pola makan yang tinggi lemak hewani, rendah serat dan kurang makan buah-buahan dan sayur-sayuran.

Berdasarkan filosofi naturopati dan penelitian-penelitian di bidang nutrisi onkologi terkini, pola makan yang disarankan adalah sebagai berikut:
- Makan makanan yang segar, utuh, seimbang, moderat dan sesuai dengan jenis tubuh. Jika memungkinkan pilih makanan yang organik bebas pestisida.
- Mengkonsumsi lebih banyak makanan berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti sayur-mayur,  buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian.[1]
- Mengkonsumsi lebih banyak makanan-makanan yang memiliki sifat anti-kanker, misalnya: apel, brokoli, kembang kol, wortel, bawang merah, bawang putih, flax seeds, green tea, jahe, buah delima, susu kacang kedelai, tahu dan ikan salmon.[2]
- Mengurangi asupan karbohidrat (Low GI), meningkatkan asupan protein dan lemak yang baik.[3]
- Menghindari makanan-makanan yang bersifat karsinogenik, misalnya: daging merah, karbohidrat halus, gula pasir, garam, alkohol, lemak jenuh, daging olahan (sosis, ham, daging kalengan), daging hangus.[4]

   2. Gaya Hidup Sehat Aktif
Menurut teori psychoneuroimmunology, stress dan emosi yang negative dapat menurunkan sistem imunitas manusia dan meningkatkan resiko kanker.[5] Oleh karena itu kami menyarankan pasien kanker untuk melakukan pengelolaan stress misalnya dengan melakukan olah raga ringan seperti yoga, relaksasi, pijat aromaterapi dan meditasi. Selain itu konseling psikoterapi bisa membantu untuk menjernihkan dan menyelaraskan kondisi mental & emosional pasien sehingga batinnya merasa lebih damai dan tingkat stress menurun.

Kami mendorong klien kanker untuk melakukan olah raga sesuai kapasitas kemampuan mereka masing-masing karena olah raga terbukti bermanfaat di dalam pencegahan, pengobatan, pemulihan dan keselamatan dari kanker:[6]
  1. Mengurangi resiko tumbuhnya beberapa jenis kanker.
  2. Meningkatkan prognosis pada klien kanker.
  3. Mengurangi resiko munculnya kembali dan kanker kedua pada mantan klien kanker.

   3. Pengobatan Herbal (Phytotherapy)
Pengobatan herbal adalah salah satu sistem pengobatan tertua yang telah dipakai manusia sejak awal mula zaman. Pada masa modern ini, pengobatan herbal menggabungkan pengetahuan empiris dengan sains dan riset-riset modern. Hasilnya adalah sistem pengobatan herbal yang lembut, relatif lebih aman dan efektif. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pengobatan herbal masih tetap sebagai sistem pengobatan yang paling banyak dipakai di dunia.

Herbal-herbal yang dipakai dalam terapi Naturopati diracik secara holistik khusus untuk setiap individu pasien. Formulasi herbal ini bertujuan untuk menunjang proses kesembuhan alami tubuh pasien tersebut. Herbal-herbal yang dipakai adalah yang sudah terbukti bermanfaat bagi terapi kanker. Herbal-herbal ini sudah terbukti secara empiris, klinis dan riset modern. Sebagai contoh, herba kunyit mengandung zat aktif curcumin yang memiliki aktifitas anti-inflamasi dan anti-kanker yang signifikan.[7] Manfaat kunyit ini berguna pada setiap tahap perkembangan kanker (inisiasi, promosi dan progresi).[8] Kunyit juga terbukti bisa mengecilkan ukuran kanker.[9]

   4. Suplementasi Nutrisi
Karena kesibukannya, manusia modern seringkali tidak sempat untuk makan yang sehat dan seimbang. Hal ini diperparah dengan proses pengolahan dan penyimpanan makanan yang menyebabkan nutrisi dalam makanan menjadi rusak. Oleh karena itu supplemen makanan bisa dimanfaatkan untuk melengkapi kekurangan zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh tersebut.

Klien kanker terlebih lagi membutuhkan zat-zat gizi yang cukup untuk memulihkan kesehatan dirinya. Nutrisi dibutuhkan untuk memelihara staminanya, meningkatkan sistem imunitasnya dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.  Sebagai contoh, supplementasi zat selenium diketahui melindungi manusia dari beberapa jenis kanker, khususnya kanker paru-paru, usus besar, prostat, lambung, esophagus dan hati; dan juga menurunkan kemungkinan resiko meninggal karena kanker sebesar 50%.[10][11]
Meskipun mengkonsumsi supplement nutrisi berguna bagi kesehatan, klien kanker tetap perlu mengikuti pola makan yang sehat seimbang untuk mendapatkan nutrisi yang optimal.

   5. Aromaterapi
Minyak hasil penyulingan tanaman obat yang dikenal sebagai minyak atsiri (essential oil) memiliki khasiat pengobatan (therapeutic effects) yang dimanfaatkan dalam terapi aromatherapy. Minyak atsiri tersebut memiliki aksi terhadap psikologis dan fisiologis manusia melalui efek aromanya yang dihirup dan melalui penyerapan zat aktif minyak tersebut melalui kulit ke dalam tubuh.

Terapi dengan menggunakan minyak atsiri dari tumbuh-tumbuhan obat dapat bermanfaat bagi klien kanker. Menurut penelitian, orang yang stress dan tegang bisa ditenangkan dengan pijatan lembut menggunakan minyak Lavender.[12] Selain itu zat aktif terpenes yang terkandung dalam beberapa jenis minyak atsiri seperti kulit jeruk, kulit lemon dan rosemary menunjukkan aktifitas menghambat pertumbuhan kanker.[13]

   6. Hyperthermia Therapy (Thermal Therapy/Thermotherapy)
Hyperthermia therapy adalah terapi kanker dengan cara mengekspos tubuh klien kanker terhadap temperatur tinggi (sampai dengan 113⁰F atau 45⁰C).[14] Terapi ini dapat dilakukan dengan menggunakan mesin infrared sauna.

Riset menunjukkan bahwa temperatur tinggi dapat merusak sel kanker dan bahkan tumor pun dapat menyusut.[15][16] 
Cara kerja hyperthermia therapy adalah sebagai berikut[17]:
- sel kanker sensitif terhadap hawa panas sehingga mudah rusak oleh peningkatan temperatur tubuh.
- dengan meningkatkan temperatur tubuh maka sistem imunitas menjadi aktif untuk menyerang sel-sel kanker. Hal ini menyerupai mekanisme aksi imunitas ketika tubuh sedang mengalami demam. Demam artifisial ini membantu tubuh kita mendetoksifikasi diri dari toxins dan sel-sel kanker. 
 
   7. Mind-Body Healing Techniques: Positive Affirmations, Meditation & Reiki Energy Healing
Pikiran yang stress dipenuhi rasa tegang, khawatir, keraguan, serta hati yang masih menyimpan rasa dendam, luka batin, penyesalan dan ketakutan tidak bermanfaat bagi pasien kanker. Bahkan menurut teori psychoneuroimmunology dikatakan hal hal negatif tersebut bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia. Kanker sendiri disebabkan salah satunya adalah oleh karena kekebalan tubuh yang tidak optimal sehingga oncogene berhasil lolos bermanifestasi menjadi kanker.

Beruntunglah ternyata pikiran manusia itu sangat hebat dan kuat. Jika pikiran negatif bisa menciptakan penyakit, maka pikiran yang positif juga bisa menciptakan kesehatan. Oleh karena itu Naturopath akan mengajarkan teknik-teknik penyembuhan pikiran-tubuh seperti kalimat-kalimat afirmasi positif, meditasi untuk kesehatan dan penyembuhan berbasis energi (Reiki).

Reiki berasal dari bahasa Jepang “Rei” yang berarti Tuhan atau Alam Semesta dan “Ki” yang berarti energi/chi/prana. Jadi Reiki berarti energi alam semesta. Praktisi Reiki dapat menyalurkan energi penyembuhan dari alam semesta kepada dirinya untuk menyeimbangkan dan merevitalisasi sistem energinya sendiri (self-healing). Biasanya orang akan merasa lebih tenang dan nyaman setelah sesi Reiki healing. Selain itu Reiki bermanfaat untuk mengurangi stress, kekhawatiran, depresi dan rasa sakit.[18] Reiki juga bisa membantu rasa letih yang disebabkan oleh penyakit kanker. Jadi Reiki adalah salah satu terapi komplementer yang lembut, aman dan bermanfaat untuk proses pemuliha pasien kanker.[19]
 
Dengan menerapkan terapi Naturopati secara lengkap dan menyeluruh maka diharapkan pasien kanker dapat menjadi sehat dalam tubuh, jiwa dan rohnya sehingga penyakitnya perlahan-lahan menjadi lenyap dengan sendirinya. Hasilnya adalah manusia yang lebih sehat dan bahagia menjalani hidup sesuai panggilan hatinya.


“Dalam pengobatan naturopati, meskipun mengkonsumsi obat herbal dan suplementasi nutrisi sangatlah bermanfaat, tetapi hal itu belumlah semuanya. Terapi holistik yang sejati adalah saat anda mendukung daya penyembuhan alami diri Anda sendiri dengan merubah pola makan dan pola hidup Anda menjadi lebih sehat, dan hidup selaras dengan Alam dan Sang Pencipta. Dengan demikian Anda akan mengalami hidup sehat optimal seutuhnya dalam tubuh, jiwa dan roh Anda.” (Joshua S. Lie, ND).
 


Referensi

[1] Patterson BG et al. Nutr Cancer. 1992;18(1):1-29.
[2] Foster HD. Lifestyle changes and the “spontaneous” regression of cancer: an initial computer analysis. Int j Biosoc Med Res, 1988;10(1):17-33.
[3] Klement RJ, Kammerer. Is there a role for carbohydrate restriction in the treatment and prevention of cancer? Nutrition & Metabolism 2011, 8:75.
[4] Liao GZ et al. Effect of cooking methods on the formation of heterocyclic aromatic amines in chicken and duck breast. Meat science, 2010.
[5] Kiecolt-Glaser JK, McGuire L, Robles TF, Glaser R. Emotions, morbidity, and mortality: new perspectives from psychoneuroimmunology. Ann Rev Psychol 2002;53:8-107.
[6] Lemanne D, Cassileth B, Gubli J. Oncology. 2013 Jun;27(6):580-5.
[7] Li JK, Lin-Shia SY. Mechanisms of cancer chemoprevention by curcumin. Proc Natl Sci Counc Repub China B 2001;25:59-66.
[8] Chen H, Zhang ZS, Zhang YL, Zhou DY. Curcumin inhibits cell proliferation by interfering with the cell cycle and inducing apoptosis in colon carcinoma cells. Anticancer Res 1999;19:3675-80.
[9] Han SS, Chung ST, Robertson DA, Ranjan D, Bondada S. Curcumin causes the growth arrest and apoptosisof B cell lymphoma by down regulation of egr-1, c-myc, bcl-XL, NF-kappa B, and p53. Clin Immunol 1999;93:152-61.
[10] Combs GF, Gray WP. Chemopreventive agents: selenium. Pharmacol Ther 1998;79:179-92.
[11] Combs GF Jr, Clark LC, Turnbull BW. Reduction of cancer risk with an oral supplement of selenium. Biomed Environ Sci 1997;10:227-34.
[12] Jiro I, Hiroko K, Ichiro S, et al. Anxiolytic Effect of Aromatherapy Massage in Patients with Breast Cancer. Evid Based Complement Alternat Med. 2009 Mar; 6(1): 123–128.
[13]  Maßberg D, Simon A,  Häussinger D, et al. Monoterpene (−)-citronellal affects hepatocarcinoma cell signaling via an olfactory receptor. Archives of Biochemistry and Biophysics; Volume 566, 15 January 2015, Pages 100–109.
[14] National Cancer Institute website
 http://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/types/surgery/hyperthermia-fact-sheet
[15] van der Zee J. Heating the patient: a promising approach? Annals of Oncology 2002; 13(8):1173–1184.
[16] Hildebrandt B, Wust P, Ahlers O, et al. The cellular and molecular basis of hyperthermia. Critical Reviews in Oncology/Hematology 2002; 43(1):33–56. 
[17] Harrison LB, Chadha M, Hill RJ, Hu K, Shasha D (2002). "Impact of tumor hypoxia and anemia on radiation therapy outcomes". The Oncologist 7 (6): 492–508. doi:10.1634/theoncologist.7-6-492.PMID 12490737.
[18] The Effects of Reiki, a Complementary Alternative Medicine, on Depression and Anxiety in the Alzheimer's and Dementia Population. Research performed by M. Deborah Salach, Geriatric Care Manager, OACM, for San Francisco State University. 2006.
[19] Tsang, K. L., et al. Pilot Crossover Trial of Reiki Versus Rest for Treating Cancer-Related Fatigue. 2007.
Picture
2 Comments
Wina
3/8/2017 08:32:32

Its really good writing this info and sharing. Life is better when we share. Look forward to read your other books.
Thanks

Reply
Joshua Lie
4/29/2017 15:24:55

Thank you for your kind feedback Wina. Blessings to you.

Reply



Leave a Reply.

    Author

    Joshua S. Lie, BHS(ComplMed)

    Archives

    June 2020
    January 2017
    December 2016
    October 2012

    Categories

    All

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.